Cara atur efek kamera Canon penting untuk diketahui para pengguna. Apalagi bagi pemula yang belum terbiasa menggunakan kamera Canon, akan merasa kesulitan saat atur efeknya. Canon menjadi salah satu merek kameranya memiliki banyak pengguna.
Mulai dari pemula sampai fotografer profesional banyaknya menggunakan kamera Canon untuk memotret gambar. Tentu bagi para pemula akan kesulitan dalam teknik memotret.
Cara Atur Efek Kamera Canon untuk Pemula Supaya Hasil Jadi Keren
Dalam menggunakan kamera Canon untuk memotret suatu objek pastikan keadaan baterainya. Hal itu karena apabila baterai tidak tentu kamera tidak bisa Anda gunakan. Maka dari itu pastikan kamera memiliki daya yang cukup untuk memutar sebuah objek.
Setelah itu, lakukan format terlebih dahulu kartu memori pada kamera secara langsung. Hal ini bisa anda lakukan untuk mengetahui kualitas dari kartu memori dan kecocokannya dengan kamera. Setelah itu, Anda bisa langsung mengatur efek kamera supaya menghasilkan gambar yang keren:
Tentukan Kualitas Gambar dan Ukuran
Cara atur efek kamera Canon yang pertama yaitu dengan menentukan kualitas gambar dan ukuran. Apabila Anda ingin mendapatkan kualitas gambar yang lebih tajam maka bisa memilih highest JPEG, Fine JPEG, dan Extra Fine JPEG. Setelah itu, tentukan ukuran gambar dengan menunjuk ukuran pixel.
Semakin tinggi kualitas gambar maka semakin besar file yang tersimpan dalam memori. Hal tersebut tentu akan semakin banyak memakan penyimpanan.
Mengatur White Balance
Untuk mendapatkan hasil gambar yang keren Anda bisa mengatur white balance. White balance di desain untuk membedakan sebuah warna. Pengaturan ini bisa digunakan tergantung kondisi dari cahaya ketika akan memotret sebuah objek.
Sebaiknya Anda menggunakan mode auto untuk memotret. Hal itu karena apabila menggunakan mode auto Anda akan mendapatkan pencahayaan yang.
Melakukan Setting Metering Kamera
Cara atur efek kamera Canon selanjutnya yaitu dengan menyeting metering kamera. Metering digunakan untuk menentukan variabel eksposur shutter speed, aperture, dan iso dalam sebuah kamera untuk mengukur cahaya yang pas. Terdapat tiga poin untuk mengatur materi yaitu matrix atau evaluative metering, partial atau spot metering, dan center weighted.
Bagi pemula lebih disarankan menggunakan pengaturan matrix. Hal itu karena pengaturan tersebut bisa mengukur kecerahan cahaya pada foto secara keseluruhan.
Mengatur AF Point dan Drive Mode
AF point bisa Anda gunakan untuk menentukan titik fokus sesuai dengan keinginan. Pengaturan ini memiliki dua pilihan yaitu manual dan auto. Jika pengaturan manual, Anda bisa menggeser ring fokus lensa supaya mendapatkan fokus objek.
Namun, bila mode auto maka kamera otomatis akan mendeteksi objek terdekat untuk titik fokus. Sedangkan untuk drive mode digunakan untuk mengatur berapa banyak jepretan objek yang Anda ambil. Dalam drive mode memiliki tiga pilihan yaitu timer, single shot, dan continuous shoot.
Mode timer digunakan untuk hasil foto yang diambil berdasar dengan waktu. Single shot bisa digunakan apabila mengambil gambar hanya satu dan sekali tekan tombol shutter. Sedangkan apabila Anda menekan tombol shutter lama maka akan mendapatkan beberapa hasil dari jepretan dengan mode continuous.
Menerapkan Picture Style
Cara atur efek kamera selanjutnya yaitu dengan menerapkan picture style. Hasil gambar akan berbeda-beda tergantung dengan pilihan picture style. Misalnya apabila Anda menginginkan hasil foto alam seperti warna tumbuhan dan warna langit semakin jelas, maka bisa menggunakan picture style landscape. Namun, apabila menginginkan hasil gambar natural bisa memilih standar.
Nah, itu tadi ulasan tentang berbagai cara atur efek kamera Canon. Bagi para pemula bisa menerapkan berbagai cara tersebut untuk mendapatkan hasil yang keren.