Friday , November 22 2024

Penemu Aplikasi WhatsApp, Jan Koum dan Brian Acton

Siapa yang tidak mengenal aplikasi WhatsApp, aplikasi pesan instan yang sangat populer di seluruh dunia. Namun, tahukah Anda siapa yang menciptakan aplikasi ini? Inilah cerita tentang penemu aplikasi WhatsApp, Jan Koum dan Brian Acton.

Jan Koum, Orang yang Pernah Hidup dalam Kondisi yang Sulit

Jan Koum lahir pada 24 Februari 1976 di Ukraina. Dia tumbuh dalam lingkungan keluarga yang sangat miskin. Ayahnya bekerja sebagai insinyur konstruksi dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Jan Koum sendiri mengaku bahwa keluarganya hidup dalam kondisi yang sangat sulit.

Pada tahun 1992, saat Jan Koum berusia 16 tahun, dia bersama ibunya pindah ke Amerika Serikat untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Mereka tinggal di Mountain View, California dan tinggal di asrama selama beberapa waktu.

Jan Koum kemudian bekerja sebagai pembersih di sebuah toko elektronik. Namun, dia sangat tertarik pada teknologi dan belajar sendiri tentang pemrograman komputer. Dia kemudian bekerja di Ernst & Young sebagai insinyur sistem selama beberapa tahun.

Brian Acton, Pengangguran yang Berhasil Menciptakan Aplikasi WhatsApp

Brian Acton lahir pada 17 Februari 1972 di Michigan, Amerika Serikat. Dia lulus dari Stanford University dengan gelar dalam bidang ilmu komputer. Setelah lulus, dia bekerja di beberapa perusahaan teknologi termasuk Yahoo dan Apple.

Pada tahun 2007, Brian Acton mengajukan lamaran kerja ke Facebook, namun ditolak. Dia kemudian bekerja di Yahoo selama 11 tahun. Namun, pada tahun 2009, dia dipecat dari pekerjaannya sebagai pengembang perangkat lunak.

Setelah dipecat, Brian Acton mencoba mencari pekerjaan baru, namun tidak berhasil. Akhirnya, dia memutuskan untuk menciptakan aplikasi pesan instan bersama Jan Koum.

WhatsApp, Aplikasi Pesan Instan yang Sangat Populer di Seluruh Dunia

Pada tahun 2009, Jan Koum dan Brian Acton menciptakan aplikasi pesan instan bernama WhatsApp. Awalnya, aplikasi ini hanya tersedia untuk iPhone. Namun, seiring berjalannya waktu, WhatsApp menjadi sangat populer dan tersedia untuk berbagai platform seperti Android, Blackberry, dan Windows Phone.

WhatsApp menawarkan berbagai fitur seperti pesan teks, panggilan suara, panggilan video, dan berbagi file. Aplikasi ini sangat populer di seluruh dunia dan digunakan oleh jutaan orang.

Kesuksesan Jan Koum dan Brian Acton

Jan Koum dan Brian Acton berhasil menjual WhatsApp ke Facebook pada tahun 2014 dengan harga $19 miliar. Kini, Jan Koum menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih sekitar $10 miliar. Sementara itu, Brian Acton memutuskan untuk meninggalkan Facebook pada tahun 2017 dan saat ini menjadi aktivis dan filantropis.

Kesimpulan

Jan Koum dan Brian Acton, dua orang yang hidup dalam kondisi yang sulit dan pernah mengalami kegagalan, berhasil menciptakan aplikasi pesan instan yang sangat populer di seluruh dunia. Kesuksesan mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berjuang dan tidak menyerah pada kegagalan.