Bagaimana Karakteristik Umum Dari Teks Prosedur

Soal : Bagaimana karakteristik umum dari teks prosedur​

Jawaban : 

Berikut adalah karakteristik umum dari teks prosedur:

• Memiliki tujuan kegiatan.
• Terdapat alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat sesuatu atau melakukan suatu kegiatan.
• Memuat langkah-langkah yang runtut dan padu.
• Terdapat aturan-aturan yang harus dituruti selama proses pengerjaan.

Pembahasan :

Selain kategori umum di atas, teks prosedur juga memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut:

• Menggunakan kalimat imperatif atau kalimat perintah.
• Mengandung batasan-batasan atau kriteria tertentu.
• Terdapat kalimat-kalimat pasif yang memberikan saran tambahan atau peringatan terhadap objek yang sedang dibuat atau dilakukan.
• Menggunakan banyak kata keterangan. Mulai dari keterangan alat, keterangan tujuan, hingga keterangan alat.

Berikut adalah struktur yang dimiliki oleh teks prosedur:

1. Tujuan. Memuat judul dan tujuan dari penulisan teks prosedur tersebut. Pada bagian ini, juga disebutkan hasil akhir yang ingin dicapai melalui langkah-langkah yang disediakan.
2. Alat dan bahan. Pada bagian ini disebutkan alat dan bahan atau material yang dibutuhkan untuk membuat atau melakukan sesuatu.
3. Langkah-langkah. Di sini dijelaskan secara rinci dan runtut mengenai langkah yang harus diambil atau dilakukan untuk mendapatkan hasil sesuai dengan tujuan pembuatan teks prosedur.
4. Penutup dan simpulan. Memuat simpulan dari prosedur yang telah diterangkan. Biasanya juga berisi harapan atau manfaat yang diharapkan jika prosedurnya diikuti dengan baik.

Tentang Bagaimana Karakteristik Umum Dari Teks Prosedur

Teks prosedur adalah jenis teks yang digunakan untuk menjelaskan secara rinci langkah-langkah atau tahapan dalam melakukan suatu proses atau kegiatan. Tujuan dari teks prosedur adalah agar pembaca atau pengguna dapat mengikuti instruksi yang diberikan dengan tepat sehingga proses atau kegiatan dapat berjalan dengan baik.

Berikut ini adalah beberapa karakteristik umum dari teks prosedur:

1. Tujuan yang jelas Teks prosedur harus memiliki tujuan yang jelas dan spesifik sehingga pembaca dapat memahami dengan mudah apa yang hendak dicapai dari proses atau kegiatan yang dijelaskan.
2. Menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas Penggunaan bahasa yang sederhana dan jelas sangat penting dalam teks prosedur agar pembaca dapat memahami instruksi dengan mudah dan tidak terjadi kesalahan saat menjalankan proses atau kegiatan.
3. Menggunakan kalimat perintah Teks prosedur menggunakan kalimat perintah atau imperatif untuk menjelaskan langkah-langkah dalam proses atau kegiatan.
4. Memiliki urutan atau tahapan yang jelas Teks prosedur harus memiliki urutan atau tahapan yang jelas sehingga pembaca dapat mengikuti instruksi dengan mudah dan tidak ada langkah yang terlewatkan.
5. Menjelaskan instruksi secara detail Teks prosedur harus menjelaskan instruksi secara detail sehingga pembaca dapat memahami instruksi dengan baik dan tidak ada kebingungan saat menjalankan proses atau kegiatan.
6. Menggunakan tanda nomor atau bullet point Teks prosedur dapat menggunakan tanda nomor atau bullet point untuk memudahkan pembaca dalam mengikuti urutan atau tahapan dalam proses atau kegiatan.
7. Memiliki contoh atau ilustrasi Teks prosedur dapat memiliki contoh atau ilustrasi untuk membantu pembaca memahami instruksi dengan lebih mudah dan dapat meminimalkan kesalahan dalam menjalankan proses atau kegiatan.

Karakteristik-karakteristik tersebut sangat penting dalam teks prosedur agar dapat membantu pembaca atau pengguna dalam menjalankan suatu proses atau kegiatan dengan tepat dan benar. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan setiap karakteristik yang ada agar teks prosedur dapat dihasilkan dengan baik dan dapat membantu pengguna dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa teks prosedur memiliki beberapa karakteristik umum, yaitu:

1. Tujuan komunikatif: Teks prosedur bertujuan memberikan informasi tentang cara melakukan suatu tindakan atau proses.
2. Menggunakan bahasa formal: Teks prosedur menggunakan bahasa formal dan objektif tanpa adanya unsur emosi atau subjektivitas.
3. Struktur yang jelas: Teks prosedur memiliki struktur yang jelas dan sistematis, dengan urutan langkah-langkah atau prosedur yang teratur dan mudah dipahami.
4. Menggunakan kata kerja imperatif: Teks prosedur menggunakan kata kerja imperatif untuk memberikan instruksi atau perintah kepada pembaca.
5. Tidak ada opini: Teks prosedur tidak mengandung opini atau pendapat pribadi dari penulis, karena tujuannya adalah memberikan informasi tentang prosedur atau langkah-langkah yang harus dilakukan.

Dengan memahami karakteristik umum dari teks prosedur, pembaca dapat lebih mudah memahami isi teks, mengikuti instruksi yang diberikan, dan berhasil melakukan tindakan atau proses yang dijelaskan dalam teks tersebut.