Sunday , December 22 2024

Ketahuilah Batas Daratan Pulau Sumatera Berikut Penjelasannya

Soal : Batas laut dan daratan yang ada di pulau sumatra

Jawaban : 

Asal Nama pulau Sumatera yaitu berasal dari kerajaan yang dahulu terletak di pulau Sumatera (Pesisir Aceh). Pulau Sumatera memiliki luas sebesar 473.481 km². Berdasarkan letak geografisnya pulau sumatera dibatasi oleh batas laut dan batas daratan, yaitu :

  • Batas Lautan Pulau Sumatera : Sebelah utara Pulau Sumatera berbatasan dengan Teluk Benggala, Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Malaka, Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Hindia, Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Sunda.
  • Batasan Daratan  Pulau Sumatera : Sebelah utara Pulau Sumatera berbatasan dengan Malaysia dan Singapura, Sebelah Timur berbatasan dengan Pulau Kalimantan, Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Hindia, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kepulauan Mentawai

Tentang Batas Daratan Pulau Sumatera

Pulau Sumatera adalah salah satu pulau terbesar di Indonesia yang terletak di bagian barat Indonesia. Pulau ini memiliki wilayah daratan yang cukup luas dan memiliki batas daratan yang berbatasan dengan beberapa provinsi di sekitarnya.

Batas daratan pulau Sumatera ini berbeda-beda di setiap provinsi yang berada di sekitarnya. Berikut ini adalah batas daratan pulau Sumatera dengan provinsi-provinsi di sekitarnya:

  1. Batas Daratan Pulau Sumatera dengan Provinsi Aceh Provinsi Aceh berada di ujung utara pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Batas daratan antara Aceh dengan Sumatera Utara terletak di sepanjang Sungai Alas dan Sungai Tamiang.
  2. Batas Daratan Pulau Sumatera dengan Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sumatera Utara berbatasan dengan Aceh di sebelah utara, Riau di sebelah selatan, Samudra Hindia di sebelah barat, dan Selat Malaka di sebelah timur. Batas daratan antara Sumatera Utara dengan Aceh terletak di sepanjang Sungai Alas dan Sungai Tamiang, sedangkan dengan Riau terletak di sepanjang Sungai Kampar.
  3. Batas Daratan Pulau Sumatera dengan Provinsi Riau Provinsi Riau berbatasan dengan Sumatera Utara di sebelah utara, Jambi di sebelah selatan, Sumatera Barat di sebelah barat, dan Selat Malaka di sebelah timur. Batas daratan antara Riau dengan Sumatera Utara terletak di sepanjang Sungai Kampar, sedangkan dengan Jambi terletak di sepanjang Sungai Batanghari.
  4. Batas Daratan Pulau Sumatera dengan Provinsi Jambi Provinsi Jambi berbatasan dengan Riau di sebelah utara, Sumatera Selatan di sebelah selatan, Bengkulu di sebelah barat, dan Sumatera Barat di sebelah barat laut. Batas daratan antara Jambi dengan Riau terletak di sepanjang Sungai Batanghari, sedangkan dengan Sumatera Selatan terletak di sepanjang Sungai Musi.
  5. Batas Daratan Pulau Sumatera dengan Provinsi Bengkulu Provinsi Bengkulu berbatasan dengan Jambi di sebelah utara, Sumatera Selatan di sebelah selatan, dan Lampung di sebelah barat. Batas daratan antara Bengkulu dengan Jambi terletak di sepanjang Sungai Batanghari, sedangkan dengan Sumatera Selatan terletak di sepanjang Sungai Seblat.
  6. Batas Daratan Pulau Sumatera dengan Provinsi Lampung Provinsi Lampung berbatasan dengan Bengkulu di sebelah utara, Sumatera Selatan di sebelah selatan, dan Selat Sunda di sebelah barat. Batas daratan antara Lampung dengan Bengkulu terletak di sepanjang Sungai Seblat, sedangkan dengan Sumatera Selatan terletak di sepanjang Sungai Way Sekampung.

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa batas daratan Pulau Sumatera terletak di sebelah barat laut Samudera Hindia. Secara geografis, Pulau Sumatera terletak di antara 95°45’ hingga 110°27’ Bujur Timur dan 0°45’ hingga 6°08’ Lintang Selatan. Pulau Sumatera memiliki luas wilayah sekitar 473.481 km² dan terbagi menjadi 10 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, dan Bangka Belitung. Setiap provinsi memiliki batas daratan masing-masing yang menjadi wilayah administratif pemerintahannya. Wilayah daratan Pulau Sumatera juga memiliki banyak potensi sumber daya alam yang dapat dikembangkan untuk mendukung kemajuan ekonomi daerah dan nasional.