Saturday , April 20 2024

Berikut Ini Yang Langsung Terbentuk Setelah Proses Fertilisasi Adalah

Soal : 

Berikut ini yang langsung terbentuk setelah proses fertilisasi adalah
A. LH dan FSH
B. LH dan estrogen
C. FSH dan progesteron
D. estrogen dan progesteron

Jawaban : 

Setelah proses fertilisasi akan terbentuk zigot. Zigot akan terus mengalami pembelahan hingga menjadi embrio dan melakukan implantasi pada endometrium.

Proses meluruhnya sel-sel epitel penyusun dinding rahim yaitu menstruasi.

Pembahasan :

Fertilisasi atau pembuahan merupakan proses bertemunya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Proses fertilisasi akan menghasilkan zigot. Pada proses fertilisasi, ovum haploid bergabung dengan sperma haploid dan menghasilkan zigot diploid yang memiliki materi hereditas gabungan dari sperma dan ovum.

Menstruasi merupakan proses pelepasan atau peluruhan endometrium (dinding rahim) yang disertai dengan perdarahan. Proses menstruasi terjadi secara berulang setiap bulan kecuali pada saat masa kehamilan. Proses menstruasi dipengaruhi oleh kadar hormon di dalam tubuh. Hormon yang berperan dalam proses menstruasi yaitu hormon esterogen, progesteron, gonadotropin, LH, dan FSH.

Tentang Berikut Ini Yang Langsung Terbentuk Setelah Proses Fertilisasi Adalah

Proses fertilisasi adalah proses penyatuan antara sel sperma dan sel telur yang terjadi dalam tubuh wanita. Setelah proses fertilisasi terjadi, beberapa perubahan terjadi dalam tubuh wanita yang menandakan bahwa ia sedang mengalami kehamilan. Berikut ini adalah beberapa hal yang langsung terbentuk setelah proses fertilisasi:

  1. Zigot

Setelah sel sperma dan sel telur menyatu, maka terbentuklah zigot, yaitu sel yang akan berkembang menjadi embrio. Zigot ini kemudian akan menuju ke dalam rahim dan menempel pada dinding rahim untuk berkembang lebih lanjut.

  1. Plasenta

Selain zigot, setelah proses fertilisasi terjadi, tubuh wanita juga akan membentuk plasenta. Plasenta adalah organ yang tumbuh di dalam rahim dan berfungsi untuk memberikan nutrisi dan oksigen kepada janin yang berkembang di dalamnya.

  1. Hormon kehamilan

Setelah terjadi proses fertilisasi, tubuh wanita akan menghasilkan hormon-hormon tertentu yang berperan penting dalam proses kehamilan. Hormon-hormon ini antara lain estrogen, progesteron, dan hormon human chorionic gonadotropin (hCG). Hormon-hormon ini membantu menjaga kondisi rahim agar kondusif bagi pertumbuhan janin.

  1. Gejala awal kehamilan

Setelah proses fertilisasi terjadi, wanita juga dapat mengalami beberapa gejala awal kehamilan seperti mual, muntah, sakit kepala, payudara terasa lebih sensitif, dan sering merasa lelah. Gejala-gejala ini disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh dan dapat dirasakan beberapa minggu setelah proses fertilisasi terjadi.

Kesimpulan

Kesimpulan dari pembahasan ini adalah setelah terjadi proses fertilisasi, maka terbentuklah zigot, plasenta, hormon kehamilan, dan gejala awal kehamilan. Semua perubahan ini merupakan tanda bahwa tubuh wanita sedang mengalami kehamilan dan akan terus berkembang hingga melahirkan. Penting bagi wanita yang sedang hamil untuk memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi dalam tubuh dan menjaga kondisi kesehatan agar dapat memberikan dukungan yang optimal bagi pertumbuhan janin.