Thursday , November 7 2024

Kelebihan Dan Kelemahan Penerapan Pancasila Masa Orde Baru

Soal : Tuliskan kelebihan dan kelemahan penerapan pancasila sebagai dasar negara dan pangangan hidup bangsa pada masa Orde Baru

Jawaban : 

Kelebihan dan kelemahan penerapan pancasila sebagai dasar negara dan pangangan hidup bangsa pada masa Orde Baru

Pembahasan :

Pengertian Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia. Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno. Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966.[1] Orde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Dalam jangka waktu tersebut, ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan dengan praktik korupsi yang merajalela.

Lalu apa kelebihan dan kelemahan dari orde baru ?

Kelebihannya adalah

1. Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri

2. Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.565

3. Sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun)

4. Sukses Gerakan Wajib Belajar

5. Sukses Gerakan Nasional Orang-Tua Asuh

Sedangkan Kelemahannya adalah :

1. Pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah, sebagian disebabkan karena kekayaan daerah sebagian besar disedot ke pusat

2. Munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjangan pembangunan, terutama di Aceh dan Papua

3. Kecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran yang memperoleh tunjangan pemerintah yang cukup besar pada tahun-tahun pertamanya

4. Bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak merata bagi si kaya dan si miskin)

5. Pelanggaran HAM kepada masyarakat non pribumi (terutama masyarakat Tionghoa)

Tentang Kelebihan Dan Kelemahan Penerapan Pancasila Masa Orde Baru

Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang memiliki lima prinsip utama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Prinsip-prinsip ini menjadi landasan negara Indonesia sejak kemerdekaannya pada tahun 1945. Namun, pada masa Orde Baru, penerapan Pancasila mengalami kelebihan dan kelemahan.

Kelebihan Penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru

  1. Kesatuan dan Konsistensi dalam Pemerintahan Penerapan Pancasila pada masa Orde Baru menciptakan kesatuan dan konsistensi dalam pemerintahan. Pancasila menjadi pedoman untuk tindakan dan kebijakan pemerintah serta menjadi dasar hukum dan moral bagi masyarakat Indonesia.
  2. Stabilitas Politik Penerapan Pancasila pada masa Orde Baru juga memperkuat stabilitas politik di Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara membantu menghindari konflik dan mempertahankan kesatuan bangsa.
  3. Kemajuan Ekonomi Penerapan Pancasila pada masa Orde Baru mendorong kemajuan ekonomi di Indonesia. Melalui program pembangunan ekonomi yang terencana dan terstruktur, Indonesia berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

Kelemahan Penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru

  1. Penindasan Terhadap Kebangsaan Penerapan Pancasila pada masa Orde Baru dianggap oleh beberapa kalangan sebagai penindasan terhadap kebangsaan. Beberapa kelompok masyarakat merasa bahwa pemerintah Orde Baru mengabaikan hak-hak mereka dan menekan kebebasan berpendapat.
  2. Korupsi dan Kolusi Penerapan Pancasila pada masa Orde Baru juga dicirikan oleh korupsi dan kolusi yang merajalela. Meskipun ada program pembangunan yang sukses, korupsi dan kolusi yang terjadi menyebabkan pembangunan menjadi tidak merata.
  3. Ketidakadilan Sosial Penerapan Pancasila pada masa Orde Baru juga dikritik karena ketidakadilan sosial yang terjadi. Meskipun ada upaya untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, kesenjangan sosial dan ekonomi tetap ada.

Kesimpulan

Penerapan Pancasila pada masa Orde Baru memiliki kelebihan dan kelemahan. Meskipun penerapan Pancasila membawa kemajuan ekonomi dan stabilitas politik, penindasan terhadap kebebasan berpendapat, korupsi dan kolusi, serta ketidakadilan sosial menjadi masalah yang perlu diatasi. Pancasila sebagai dasar negara harus diaplikasikan dengan baik untuk mencapai tujuan bangsa Indonesia dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.