Soal : Tuliskan rumus IF dan VLOOKUP serta apa perbedaannya
Jawaban :
Berikut ini adalah rumus IF, VLOOKUP beserta penjelasannya dan perbedaan diantara keduanya yaitu:
VLOOKUP adalah rumus yang digunakan untuk mengamil data lain dengan acuan data yang kita tentukan. Rumusnya adalah =VLOOKUP(B5;$K$1:$L$13;2;FALSE). Penjelasan dari ontoh pada rumus tersebut adalah:
- B5 merupakan acuan data yang miliki
- $K$1:$L$13 adalah range yang akan kita ambil datanya. Diberi tanda $ adalah agar rang K1:L13 tetap dan tidak berpindah.
- Angka 2 berarti kolom kedua yang akan kita ambil datanya.
- FALSE maksudnya adalah data yang kita ambil harus sama persis. Sedangkan jika TRUE maka data yang diambil adalah data yang mendekati.
IF adalah merupakan rumus logika yang digunakan untuk melakukan pemilihan atau syarat dalam berhitung. Contoh rumusnya adalah =IF(C10=B10;”OK”;”NG”). Penjelasan dari rumus tersebut adalah:
- C10 merupakan cell yang akan kita test isinya dengan cell B10.
- Sehingga masud dari rumus tersebut adalah Jika C10 sama degan isi cell B10 mak hasilnya adalah “OK”, jika tidak maka hasilnya “NG”.
Perbedaan dari kedua rumus tersebut adalah dari cara menggunakannya. JIka VLOOKUP digunakan untuk mengambil data dari yang lainnya. Sedangkan IF dilakukan untuk melakukan pengetesan atau mengambil data dengan syarat.
Pembahasan :
Aplikasi pengolah angka yang biasa digunakan untuk berbagai keperluan, namun yang paling familiar adalh micorosft excel. Dengan cara melakukan input data maka dengan excel kita dapat melakukan pengolahan data yang sederhana hingga data yang rumit.
Dalam mengolah data tersebut tentunya kita membutuhkan rumus-rumus yang dapat mempercepat pengolahan data, sebagaimana rumus di atas.
Selamat datang pembaca yang budiman, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang rumus IF dan VLOOKUP serta apa perbedaannya. Rumus IF dan VLOOKUP merupakan dua rumus yang sering digunakan dalam pengolahan data pada Microsoft Excel. Kedua rumus ini sangat berguna untuk memproses data dan menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara rumus IF dan VLOOKUP? Simak penjelasannya di bawah ini.
Rumus IF
Rumus IF merupakan rumus yang digunakan untuk membuat keputusan atau kondisi logika dalam pengolahan data. Dalam penggunaannya, rumus IF terdiri dari tiga argumen yaitu argumen logika, argumen nilai benar dan argumen nilai salah. Argumen logika berisi pernyataan logika yang akan dievaluasi. Jika pernyataan logika tersebut bernilai benar, maka argumen nilai benar akan dieksekusi. Namun, jika pernyataan logika tersebut bernilai salah, maka argumen nilai salah akan dieksekusi. Contoh penggunaan rumus IF adalah sebagai berikut:
Contoh Penggunaan Rumus IF
Jika kita memiliki tabel data nilai siswa dan ingin menentukan siswa tersebut lulus atau tidak lulus dengan nilai rata-rata 70, maka kita dapat menggunakan rumus IF dengan argumen logika sebagai berikut:
=IF(A2>=70,”Lulus”,”Tidak Lulus”)
Pada contoh di atas, A2 merupakan sel yang berisi nilai rata-rata siswa. Jika nilai rata-rata siswa lebih besar atau sama dengan 70, maka akan muncul tulisan “Lulus” pada sel tersebut. Namun, jika nilai rata-rata siswa kurang dari 70, maka akan muncul tulisan “Tidak Lulus” pada sel tersebut.
Rumus VLOOKUP
Rumus VLOOKUP merupakan rumus yang digunakan untuk mencari nilai dalam tabel berdasarkan nilai yang dicari. Dalam penggunaannya, rumus VLOOKUP terdiri dari empat argumen yaitu argumen nilai yang dicari, argumen tabel data, argumen nomor kolom dan argumen pencarian benar atau salah. Argumen nilai yang dicari berisi nilai yang akan dicari dalam tabel data. Argumen tabel data berisi tabel data yang akan dicari nilainya. Argumen nomor kolom berisi nomor kolom pada tabel data dimana nilai yang dicari akan ditemukan. Sedangkan argumen pencarian benar atau salah digunakan untuk menentukan apakah hasil yang ditampilkan merupakan hasil yang tepat atau tidak. Contoh penggunaan rumus VLOOKUP adalah sebagai berikut:
Contoh Penggunaan Rumus VLOOKUP
Jika kita memiliki tabel data harga buah-buahan dan ingin mencari harga buah apel, maka kita dapat menggunakan rumus VLOOKUP dengan argumen nilai yang dicari sebagai berikut:
=VLOOKUP(“apel”,A2:B7,2,FALSE)
Pada contoh di atas, “apel” merupakan nilai yang dicari dalam tabel data A2:B7. Argumen nomor kolom adalah 2, yang artinya kita ingin mencari harga buah apel yang berada pada kolom kedua tabel data. Argumen pencarian benar atau salah adalah FALSE, yang artinya hasil yang ditampilkan harus tepat dan tidak boleh memiliki kesamaan nilai dengan nilai yang dicari.
Perbedaan Antara Rumus IF dan VLOOKUP
Perbedaan utama antara rumus IF dan VLOOKUP adalah pada fungsinya. Rumus IF digunakan untuk membuat keputusan atau kondisi logika dalam pengolahan data, sedangkan rumus VLOOKUP digunakan untuk mencari nilai dalam tabel berdasarkan nilai yang dicari. Namun, keduanya sama-sama berguna dalam pengolahan data dan dapat digunakan secara bersamaan untuk menghasilkan informasi yang lebih lengkap dan akurat.
Sekian artikel singkat mengenai rumus IF dan VLOOKUP serta apa perbedaannya. Semoga bermanfaat bagi pembaca yang membutuhkan. Wassalamualaikum.