Thursday , November 21 2024

Ini Beda Saham dan Trading dari Berbagai Segi

Saham dan trading merupakan dua hal yang berbeda meski tak banyak orang yang tahu dimana letak perbedaan tersebut. Sederhananya, beda saham dan trading adalah pada aktivitasnya. Jika trading merupakan jual beli, saham adalah yang diperdagangkan.

Dari segi pengertian hingga konsep, saham dan trading jelas berbeda. Pada saat ingin melakukan kedua aktivitas ini, akan lebih bijak untuk memahami terlebih dahulu apa itu saham dan trading. Termasuk semua perbedaan dari keduanya seperti berikut.

1. Dari Segi Pengertian

Jika melihat dari segi pengertian, saham berarti bukti kepemilikan nilai dari sebuah perusahaan. Saham menjadi produk yang diperdagangkan di pasar efek. Pemilik saham memiliki hak untuk mendapat dividen.

Pembentukan harga saham sendiri dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran. Sementara, trading merupakan kegiatannya dalam menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat. Tinggi rendahnya harga saham bisa dipengaruhi oleh kinerja perusahaan dan industri tempat dimana perusahaan itu berada.

2. Dari Segi Risiko

Beda saham dan trading juga bisa dilihat dari segi risikonya. Sebab, setiap ada transaksi di pasar modal maka akan ada keuntungan dan kekurangan. Investasi saham memiliki risiko lebih kecil jika dibandingkan dengan trading.

Risiko trading terbilang lebih besar terutama jika trader tidak berpengalaman dan ceroboh maka bisa menimbulkan kerugian. Bagi para pemula, broker memiliki peran penting agar trading yang dilakukannya menghasilkan keuntungan.

3. Dari Segi Pilihan Pembelian

Mereka yang memilih untuk bermain saham seringkali membeli saham-saham lapis pertama atau blue chip. Sebab resiko kerugiannya lebih rendah jika dibandingkan yang lain. Beda saham dan trading bisa dilihat dari segi pilihan pembelian.

Untuk trading atau investasi trading saham lebih memilih lapis tiga yang harganya bisa lebih tinggi dalam satu hari. Agar terhindar dari kerugian, trader harus lebih cermat dalam mengamati pergerakan harga.

4. Dari Segi Konsep Kepemilikan

Kedua jenis investasi keuangan ini juga memiliki perbedaan dari segi konsep kepemilikan. Investasi saham memiliki konsep membeli lalu menyimpan dalam jangka waktu yang belum ditentukan. Sehingga pemilik saham bisa mendapat keuntungan hingga 100 persen.

Sementara untuk trading, memiliki konsep membeli lalu menjual dalam waktu yang singkat sesuai dengan keuntungan yang sudah mereka targetnya. Penjualan dilakukan saat harganya menjadi sangat mahal.

5. Dari Segi Investasi Waktu

Trader yang telah berpengalaman seringkali mendedikasikan hidupnya untuk memperoleh keuntungan lebih besar dalam waktu singkat. Berbeda bagi pemilik saham yang ingin menahan investasinya dalam jangka waktu lebih lama 1 hingga 2 tahun ke depan.

Strategi dalam investasi saham dan trading juga cukup berbeda. Bagi para pemilik saham, strategi yang diterapkan tidak terlalu rumit. Yang dibutuhkan hanyalah cermat dalam mengamati kondisi pasar. Sementara untuk trading yaitu kebalikannya.

Baik saham maupun trading, tidak semua orang mampu melakukan aktivitas tersebut. Terutama mereka yang pemula harus lebih berhati-hati dan cermat agar tidak terjadi kerugian dalam mengelola keuangan.

Seseorang bisa mempertimbangkan langkah manakah yang harus dipilih setelah mengetahui beda saham dan trading. Selain perbedaan, salah satu kesamaan dari saham dan trading adalah para pemain harus cermat dan jeli dalam melihat kondisi pasar.

Apapun pilihan investasi keuangan yang dipilih, kecermatan soal kondisi pasar saham harus dikuasai. Banyak contoh dari pemilik saham yang ceroboh dan tidak cermat dan berujung pada kerugian. Pahami prinsip keduanya dan raup keuntungan lebih.