Soal : Berikan 5 contoh perubahan sosial budaya di masyarakat daerah
Jawaban :
1. Cara Berkomunikasi
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan yang besar dalam cara kita berkomunikasi. Dulu kita sering melakukan surat-menyurat, dikirim terus menunggu balasan, kalau apes mungkin surat kita kekirim ke orang lain.
Kalau sekarang sangat mudah, pakai smartphone ataupun Komputer kita bisa berkomunikasi secara kilat dengan berbagai media aplikasi.
2. Pakaian
Karena pengaruh modernisasi dan globalisasi, masyarakat mulai mengubah cara berpakaian mereka.
Tadinya masyarakat kerap memakai baju tradisional atau baju adat daerah masing-masing, kalau sekarang mereka memakai baju bisa karena mengikuti trend atau sekedar ingin mengenakan sesuai selera mereka.
3. Gaya Hidup
Gaya hidup kebanyakan orang juga berubah, ada yang menjadikan sebagai gaya hidup yang baik seperti vegetarian. Namun ada pula yang sesat seperit mengkonsumsi narkoba.
4. Pertanian
Ada petani yang cerdas memanfaatkan perubahan sosial budaya dengan cara meningkatkan produktifitas kerjanya dengan teknologi yang sudah berkembang namun ada pula yang tidak.
Selain itu kasus di Indonesia bisa dibilang dalam sektor pertanian sangat menurun karena cenderung suka membeli produk dari negara lain dibandingkan dengan produk lokal.
5. Westernisasi
Westernisasi atau kebarat-baratan sudah bukan hal langka untuk dijumpai, bahkan di Indonesia sendiri sudah lama terjangkit seperti masuknya budaya Halloween maupun Valentine yang kontroversial.
6. Ekonomi
Dalam faktor ekonomi, hampir menyinggung seperti ekonomi. Contoh saja masyarakat lebih memilih berlibur ke luar negri dibanding dalam negri. Membeli barang merk luar negeri dibanding negara sendiri.
Tentang Contoh Perubahan Sosial
Perubahan sosial adalah suatu proses yang terjadi di dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial ini meliputi perubahan pada segala bidang kehidupan, seperti budaya, agama, politik, ekonomi, dan lain sebagainya. Perubahan sosial ini dapat bersifat positif atau negatif, tergantung dari dampak yang dihasilkan. Berikut ini adalah beberapa contoh perubahan sosial:
- Perubahan dalam dunia teknologi: Salah satu contoh perubahan sosial yang paling mudah dikenali adalah perubahan teknologi. Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak teknologi baru yang telah diciptakan, seperti telepon pintar, internet, dan media sosial. Perubahan ini telah mempengaruhi cara orang berinteraksi, bekerja, dan berbelanja.
- Perubahan dalam gaya hidup: Perubahan dalam gaya hidup juga dapat menjadi contoh perubahan sosial. Misalnya, pola makan orang telah berubah seiring dengan perubahan gaya hidup yang semakin sibuk dan terburu-buru. Banyak orang sekarang lebih memilih makanan cepat saji daripada makanan sehat. Perubahan ini berdampak pada kesehatan dan lingkungan.
- Perubahan dalam norma dan nilai: Norma dan nilai masyarakat selalu berubah seiring waktu. Misalnya, norma dan nilai tentang keluarga telah berubah. Dahulu, keluarga dianggap sebagai unit sosial yang paling penting. Namun, sekarang banyak orang yang memilih untuk hidup sendiri atau tidak menikah. Perubahan ini mencerminkan perubahan nilai dan pandangan masyarakat tentang keluarga.
- Perubahan dalam ekonomi: Ekonomi juga merupakan bidang yang sangat dipengaruhi oleh perubahan sosial. Dalam beberapa tahun terakhir, pasar global telah berkembang dan menyebabkan perubahan dalam pola konsumsi dan produksi. Perubahan ini telah mempengaruhi banyak sektor ekonomi, seperti pertanian, industri, dan perdagangan.
- Perubahan dalam politik: Perubahan dalam politik juga dapat menjadi contoh perubahan sosial. Misalnya, banyak negara yang telah beralih dari sistem pemerintahan otoriter ke sistem pemerintahan demokratis. Perubahan ini terjadi karena tuntutan rakyat untuk mendapatkan hak yang lebih besar dalam memilih pemimpin dan menentukan arah kebijakan negara.
Kesimpulan
Kesimpulannya, perubahan sosial merupakan proses yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan manusia. Berbagai faktor dapat mempengaruhi perubahan sosial, baik dari faktor internal maupun eksternal masyarakat. Perubahan sosial ini dapat bersifat positif atau negatif, tergantung dari dampak yang dihasilkan. Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang cerdas, kita harus bisa mengelola perubahan sosial ini dengan bijak dan memanfaatkannya untuk kebaikan bersama.