Apa Itu EDP?

Hallo, sobat majalahgadget.net! Apakah ada di antara kita yang masih bingung tentang apa itu EDP? Tepat sekali, kali ini, majalahgadget.net akan membahas tentang apa itu EDP, beserta dengan penjelasan lain yang berhubungan dengan EDP. Yuk langsung simak saja pembahasannya pada artikel yang ada di bawah ini!

Pengertian EDP

EDP ( electronic data processing ) dalam bahasa Indonesia memiliki arti pemrosesan data elektronik.

EDP merupakan metode dalam suatu pemrosesan data secara komersial. EDP melakukan pemrosesan data secara berulang-ulang terhadap data yang sejenis dengan bentuk pemrosesan yang relatif sederhana.

Pemrosesan data elektronik ini biasanya digunakan untuk memperbarui stok dalam suatu daftar barang, pemrosesan transaksi nasabah bank, pemrosesan pemesanan tiket pesawat terbang, reservasi kamar hotel, pembuatan tagihan untuk suatu jenis layanan, dan sebagainya. Baca Juga: Pengertian Force Close Pada Android

Karakteristik sistem EDP adalah memiliki konsistensi pengolahan dan ketergantungan terhadap bukti pendukung elektronik–yang rentan manipulasi–sehingga, audit EDP berkonsentrasi pada kelayakan kontrol sistemnya.

Tahap-Tahap EDP

Dalam mengolah data, tentunya ada juga tahap-tahap yang harus dilewati, yaitu:

Recording
Clasifying
Sorting
Calculating
Summarizing/ Reporting
Storing
Retrieving
Reproducing
Communicating

Penggunaan pemrosesan data secara elektronik pada saat ini sudah banyak digunakan oleh perusahaan. Sebab itulah ilmu auditing sangat dibutuhkan dan terus coba dikembangkan di perusahaan dalam penerapan Electronic Data Processing (EDP).

Hal Yang Digunakan EDP

1. Hardware

Di dalam prosesnya EDP menggunakan hardware dalam menjalankan pekerjaan, perangkat hardware yang digunakan itu seperti :

• CPU
• Peralatan Input data (Keyboard, Mouse, joystik dll.)
• Peralatan Output data (Printer, monitor, proyektor dll.)

2. Software

Selain menggunakan hardware, tentunya EDP juga menggunakan software khusus untuk pengoprasian komputer, jenis-jenis software yang digunakan di dalam EDP adalah sistem program dan program aplikasi.

a. Sistem Program

Sistem program merupakan program yang bertugas menjalankan fungsi umum yang dibutuhkan dalam pengoprasian komputer, sistem program ini meliputi :

• OS (Operating System)

Yaitu program dasar yang digunakan untuk pengoperasian komputer.

• Utility System

Merupakan program yang digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas umum, antara lain : copy, paste.

• Compilers dan Assembler

Adalah program yang digunakan untuk mengubah bahasa program ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer.

• Database Management System

Merupakan program yang digunakan untuk pengendalian file dan record.

b. Program Aplikasi

Program aplikasi adalah program yang dalam penggunaannya berfungsi untuk menjalankan proses tugas-tugas tertentu misalkan : Program Akuntansi dalam sebuah perusahaan, audit, perbankan, dan lain-lain.

Metode EDP

Dalam EDP terdapat dua cara atau metode pengorganisasian dan pemrosesan data, yaitu sebagai berikut :

1. Metode Pengarsipan Tradisional

Metode ini sering digunakan dalam aplikasi akuntansi, pada metode ini terdapat dua tipe file yaitu:

Master File
Di dalam tipe file ini, terdapat informasi data yang bersifat up to date.
Transaction file
Di dalam tipe file ini, terdapat transaksi individual yang penjelasannya diberikan secara detail.

2. Metode Database

Berbeda dengan metode tradisional, metode database ini merupakan metode yang pembuatan dan pemakaiannya menggunakan data tunggal untuk semua penggunaan aplikasi data.

Dengan demikian, metode ini akan membuat kita dapat menghemat waktu dan biaya. Memori yang diperlukan untuk penyimpanan data pun juga lebih banyak di banding dengan metode tradisional.

Pengendalian Umum

Pengendalian umum disini meliputi pengendalian lingkungan dan pengendalian kegiatan yang ada dalam EDP. Kegiatan pengendalian umum ini meliputi hal-hal seperti berikut:

1. Pengendalian Organisasi Dan Operasi

Pengendalian organisasi dan operasi ini merupakan pemisahan tugas dalam departemen EDP sendiri dan pemisahan tugas antara departemen EDP dengan departemen pemakai.

Pemisahan tugas dalam departemen EDP misalnya adalah EDP manajer, system analis, programmer, operator computer, data entry operator, librarian, serta data control group.

EDP departemen harus dipisahkan dengan departemen pemakai. Manajer EDP memiliki tanggung jawab pada eksekutif yang tidak terkait dengan proses pengesahan transaksi untuk pemrosesan dengan komputer.

Disamping itu, personil EDP tidak boleh melakukan koreksi kesalahan yang terjadi dari dokumen komputer kecuali kesalahan tersebut benar terjadi pada departemen EDP.

2. Pengendalian Pengembangan Sistem Dan Dokumentasi

a. Pemeriksaan, pengujian dan persetujuan system baru
b. Pengendalian perubahan program
c. Prosedur dokumentasi

3. Pengendalian Perangkat Keras Dan Sistem Perangkat Lunak

Teknologi komputer modern digunakan untuk mencapai tingkat realibilitas yang tinggi pada perlengkapan komputer.

Faktor-faktor yang mendukungnya adalah pembuatan pengendalian perangkat keras yang baik dan pengendalian sistem perangkat yang dirancang untuk mengidentifikasi kesalahan fungsi peralatan.

Agar tujuan dari pengendalian tersebut tercapai secara maksimal, hal-hal berikut merupakan hal-hal yang perlu untuk dilakukan :

a. Program pencengahan, yaitu berguna untuk merawat perangkat keras.
b. Pengendalian terpadu atas perubahan perangkat lunak yang harus diselaraskan dengan pengendalian pengembangan sistem dan pengendalian dokumentasi.

4. EDP Access control

Access control memiliki tugas untuk terus menjaga penggunaan peralatan EDP, file data dan program oleh pemakai yang tidak memiliki wewenang.

Pengendalian ini meliputi penjagaan secara fisik maupun secara prosedural. Penjagaan secara fisik misalnya adalah penempatan peralatan yang terpisah dari departemen pengguna jasa.

Hal ini berguna untuk membatasi supaya hanya pemakai yang berwenang saja yang menggunakan peralatan tersebut. Pengawasan atau penjagaan prosedural adalah pemeriksaan manajemen terhadap laporan pemakaian komputer.

5. Pengendalian data dan prosodur

Pengendalian data dan prosedur menghasilkan kerangka kerja untuk pengawasan harian atas operasi komputer, mengurangi kemungkinan kesalahan proses. Dan memastikan kelangsungan operasi pada kondisi adanya kerusakan pada peralatan.

Fungsi peralatan ini mencakup :
a. Fungsi penerimaan dan seleksi atas semua data yang akan diproses
b. Akuntansi untuk seluruh input data
c. Menindaklanjuti kesalahan proses terjadi
d. Meneliti distribusi yang tepat atas output.

Pengendalian Aplikasi

Pengendalian aplikasi dalam EDP ini berkaitan dengan sistem akuntansi dan elemen prosedur pengendalian dalam struktur pengendalian intern EDP. Pengendalian ini dirancang untuk menghasilkan kepastian pencatatan, proses dan pelaporan data oleh EDP.

Tugas EDP

Secara umum, EDP memiliki tugas yang dibagi perbagian sebagai berikut :

Hardware: bertugas merakit, troubleshoot, minta penawaran harga, beli peripheral.
Software: bertugas melakukan install, maintenance, dan update.
Jaringan: bertugas merancang, memasang kabel, bikin server, pasang koneksi internet, maintenance jaringan intranet/internet n server.
Sistem Informasi: bertugas menganalisa sistem, membuat situs, hosting, admin web, milis, editorial Internet.
Kebijakan Pengembangan: bertugas merancang program pengembangan, presentasi, survei.
Pengembangan SDM: bertugas memberi pelatihan, bikin panduan.
Administrasi: bertugas membuat laporan pertanggung jawaban, operator web.

Kesimpulan

Berdasarkan apa yang sudah kita baca pada artikel di atas, sudah dijelaskan tentang pengertian dari EDP atau Pemrosesan Data Elektronik. Selain itu, kita juga sudah mengetahui tentang metode dan tahap yang digunakan dalam menjalankan EDP.

Mungkin, semua tentang EDP yang tersedia pada artikel di atas belum bisa memuaskan rasa penasaran yang ada di kepala kita semua. Namun, semoga apapun yang ada pada artikel di atas bisa bermanfaat untuk menambah wawasan kita sebagai pembaca ya, sobat!

Daftar Isi