Friday , April 26 2024

Yuk Simak!! Angklung Berasal Dari Mana Berikut Penjelasannya

Soal : Alat musik angklung berasal dari daerah

Jawaban : 

Angklung berasal dari derah Jawa Barat atau sunda. Angklung merupakan alat musik tradisional terbuat dari bambu yang dimainkan secara beregu atau berkelompok.

Pembahasan :

Angklung merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat atau sunda karena memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat di daerah tersebut. Terciptanya angklung berasal dari pandangan hidup masyarakat sunda yang agraris, dimana sumber kehidupan mereka salah satunya adalah dari makanan pokok berupa padi yang memunculkan mitos legenda Dewi Sri.

Dewi Sri yang dianggap sebagai pemberi kehidupan, menjadi perenungan bagi masyarakat sunda dalam mengelola pertanian dan perkebunan mereka. Bentuk perenungan diwujudkan dalam syair lagu sebagai  penghormatan pada Dewi Sri dan tolak bala agar sawah dan ladang mereka tidak mendatangkan petaka.

Syair lagu yang dinyanyikan warga kemudian diiringi dengan bunyi tabuhan alat yang terbuat dari batang-batang bambu yang dibentuk secara sederhana, hingga kemudian dikenal sebagai angklung.

Saat ini angklung menjadi alat musik tradisional yang bisa mengiringi sebuah lagu. Karena mampu menghasilkan nada tertentu, sehingga angklung bisa dimainkan secara bersama-sama dalam sebuah kelompok, hingga dapat menjadi rangkaian nada sebuah lagu.

Tentang Angklung Berasal Dari

Angklung adalah salah satu alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu. Alat musik ini berasal dari daerah Sunda di Pulau Jawa, Indonesia. Angklung pertama kali ditemukan sekitar abad ke-7 atau ke-8, dan menjadi bagian penting dari kebudayaan Sunda.

Dalam bahasa Sunda, kata “angklung” memiliki arti “bunyi yang bergema”. Alat musik ini terdiri dari beberapa tabung bambu dengan ukuran dan nada yang berbeda, yang disusun secara vertikal dan diikat dengan tali di bagian atasnya. Cara memainkannya adalah dengan menggoyangkan seluruh badan angklung ke arah kiri dan kanan, sehingga tabung bambu akan bergetar dan menghasilkan suara yang berbeda-beda.

Angklung biasanya dimainkan dalam kelompok, di mana setiap angklung mewakili sebuah nada dalam sebuah lagu. Seorang pemimpin akan memimpin kelompok dan memberikan isyarat untuk mulai dan berhenti memainkan alat musik. Angklung sangat populer di kalangan masyarakat Sunda, dan sering dimainkan dalam berbagai upacara adat dan acara penting lainnya.

Seiring dengan perkembangan zaman, angklung semakin populer dan dikenal oleh masyarakat di luar Sunda dan bahkan di seluruh dunia. Pada tahun 2010, angklung diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Saat ini, banyak sekolah di Indonesia yang mengajarkan cara memainkan angklung sebagai bagian dari pendidikan musik, dan angklung juga sering dimainkan dalam acara-acara internasional sebagai representasi dari kebudayaan Indonesia.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, dapat disimpulkan bahwa angklung merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Jawa Barat. Alat musik ini terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan. Awalnya, angklung hanya dimainkan dalam acara-acara keagamaan dan upacara adat, namun kini telah menjadi populer di seluruh dunia dan sering dimainkan dalam pertunjukan musik dan seni budaya. Angklung juga telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2010.