Soal : 

Sederhanakan perpangkatan berikut ini :a. 4⁶ x 4³
b. (-7)³ x (-7)²
c. 4(-2,5)⁴ x (-2,5)³
d. (5²)³
e. 5² x (2/5)³ x (2/5)⁵

Jawaban : 

Sederhanakan perpangkatan berikut ini :

a. 4⁶ x 4³

Jawab: 4⁹

b. (-7)³ x (-7)²

Jawab: (-7)⁵

c. 4(-2,5)⁴ x (-2,5)³

Jawab: 4(-2,5)⁷

d. (5²)³

Jawab: 5⁶

e. 5² x (2/5)³ x (2/5)⁵

Jawab: 4(

Pembahasan :

a. 4⁶ x 4³

= 4⁶⁺³

= 4⁹

b. (-7)³ x (-7)²

= (-7)³⁺²

= (-7)⁵

c. 4(-2,5)⁴ x (-2,5)³

= 4(-2,5)⁴⁺³

= 4(-2,5)⁷

d. (5²)³

= 5²ˣ³

= 5⁶

e. 5² x ()³ x ()⁵

= 5² x (³⁺⁵

= 5² x 

= 

= 

= 4(

Ingat Sifat-sifat perpangkatan

1. aᵇ x aⁿ = aᵇ⁺ⁿ
2. aᵇ : aⁿ = aᵇ⁻ⁿ
3. ( aᵇ)ⁿ = a ᵇ ˣ ⁿ
4. (a/b)ⁿ = aⁿ/ bⁿ
5. a ⁻ⁿ = 1 / aⁿ
6. (ab)ⁿ = aⁿ x bⁿ

Tentang Sederhanakan Perpangkatan Berikut Ini

Perpangkatan merupakan salah satu operasi matematika dasar yang sering ditemui dalam berbagai masalah matematika. Pada perpangkatan, sebuah bilangan (yang disebut sebagai basis) dipangkatkan dengan bilangan lain (yang disebut sebagai eksponen) untuk menghasilkan bilangan pangkat. Namun, terkadang rumus perpangkatan yang terlalu rumit dapat membuat kita bingung. Untuk mengatasi hal ini, kita dapat menggunakan beberapa cara sederhana untuk menyederhanakan perpangkatan.

Cara pertama adalah dengan menggunakan aturan perkalian pangkat yang sama. Aturan ini berlaku ketika ada dua bilangan yang sama yang dipangkatkan dengan eksponen yang sama. Contohnya, 2 pangkat 3 dikalikan dengan 2 pangkat 2 sama dengan 2 pangkat (3+2), yaitu 2 pangkat 5.

Cara kedua adalah dengan menggunakan aturan perkalian pangkat yang berbeda. Aturan ini berlaku ketika ada dua bilangan yang sama yang dipangkatkan dengan eksponen yang berbeda. Contohnya, 2 pangkat 3 dikalikan dengan 2 pangkat 4 sama dengan 2 pangkat (3+4), yaitu 2 pangkat 7.

Cara ketiga adalah dengan menggunakan aturan pembagian pangkat yang sama. Aturan ini berlaku ketika ada dua bilangan yang sama yang dipangkatkan dengan eksponen yang sama dan ditempatkan dalam tanda pembagian. Contohnya, 2 pangkat 5 dibagi dengan 2 pangkat 3 sama dengan 2 pangkat (5-3), yaitu 2 pangkat 2.

Cara keempat adalah dengan menggunakan aturan pembagian pangkat yang berbeda. Aturan ini berlaku ketika ada dua bilangan yang sama yang dipangkatkan dengan eksponen yang berbeda dan ditempatkan dalam tanda pembagian. Contohnya, 2 pangkat 7 dibagi dengan 2 pangkat 4 sama dengan 2 pangkat (7-4), yaitu 2 pangkat 3.

Cara kelima adalah dengan menggunakan aturan pangkat nol. Aturan ini berlaku ketika sebuah bilangan dipangkatkan dengan eksponen 0. Hasil dari pangkat 0 selalu sama dengan 1. Contohnya, 2 pangkat 0 sama dengan 1.

Cara keenam adalah dengan menggunakan aturan pangkat satu. Aturan ini berlaku ketika sebuah bilangan dipangkatkan dengan eksponen 1. Hasil dari pangkat 1 selalu sama dengan bilangan itu sendiri. Contohnya, 2 pangkat 1 sama dengan 2.

Dengan menggunakan beberapa cara sederhana di atas, kita dapat dengan mudah menyederhanakan rumus perpangkatan yang rumit menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami. Dengan demikian, kita dapat menyelesaikan masalah matematika dengan lebih cepat dan efisien.

Kesimpulan

Kesimpulannya, perpangkatan adalah operasi matematika dasar yang sering ditemui dalam berbagai masalah matematika. Untuk menyederhanakan rumus perpangkatan yang terlalu rumit, kita dapat