Friday , April 19 2024

Sebuah Drum Besi Dapat Mengapung Di Dalam Air Disebabkan Oleh

Soal : Sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh

Jawaban : 

Sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh gaya Archimedes. Dengan adanya udara di dalam drum menyebabkan massa jenis seluruh drum lebih kecil dibanding massa jenis air.

Pembahasan :

Contoh benda yang biasanya terbuat dari drum besi kosong yang disusun dan diikat dengan kuat adalah jembatan ponton. Jembatan ponton ini biasanya digunakan sebagai jembatan penyebrangan.

Bunyi hukum archimedes: “Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan mendapat gaya yang disebut gaya apung (gaya ke atas) sebesar berat zat cair yang dipindahkannya”.

Berdasarkan hukum archimedes, apabila benda dicelupkan dalam zat cair yang terjadi adalah sebagai berikut:

1.  Mengapung

Mengapung terjadi jika massa jenis benda lebih kecil dibanding massa jenis zat cair. Pada saat terjadi keseimbangan, gaya angkat mempunyai nilai sama dengan berat benda.

2. Melayang

Melayang terjadi karena nilai massa jenis benda sama dengan massa jenis zat. Gaya angkat zat cair sama atau hampir sama dengan berat bendanya.

3. Tenggelam

Tenggelam terjadi karena massa jenis benda lebih besar dibanding massa jenis zat cair. Gaya apung yang diberikan zat cair lebih kecil dibanding berat benda.

Penerapan Hukum Archimedes yang lain pada:

1. Hidrometer

Hidrometer adalah alat untuk mengukur massa jenis zat cair. Alat ini berbentuk tabung yang berisi pemberat dan ruang udara sehingga akan terapung tegak dan stabil seketika.

2. Kapal selam

Drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh adanya dalam kapal selam terdapat tangki yang jika terisi udara ia dapat mengapung di permukaan air. Ketika kapal dimasukkan ke dalam air, tangki akan terisi air sehingga kapal dapat menyelam.

Tentang Sebuah Drum Besi Dapat Mengapung Di Dalam Air Disebabkan Oleh

Sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air karena prinsip Archimedes, yang menyatakan bahwa benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan mengalami gaya apung sebesar berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. Ini berarti bahwa jika berat benda lebih ringan dari berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut, maka benda tersebut akan mengapung di atas permukaan fluida.

Pada kasus drum besi, besi memiliki berat jenis yang lebih besar daripada air. Namun, karena drum tersebut memiliki ruang kosong di dalamnya, volume air yang dipindahkan oleh drum besi menjadi lebih besar dari volumenya sendiri. Akibatnya, berat air yang dipindahkan oleh drum tersebut menjadi lebih besar daripada berat drum besi itu sendiri, sehingga drum besi akan mengapung di atas permukaan air.

Prinsip Archimedes tidak hanya berlaku untuk drum besi, tetapi juga untuk berbagai macam benda, seperti kapal, tongkang, dan perahu. Dalam dunia industri, prinsip ini digunakan untuk mengukur berat jenis zat cair yang tidak diketahui dengan menggunakan alat yang disebut densimeter.

Dalam kehidupan sehari-hari, prinsip Archimedes juga sering digunakan untuk membuat benda-benda yang dapat mengapung, seperti ban renang, jaket pelampung, dan lain sebagainya. Selain itu, prinsip ini juga digunakan dalam pembangunan bangunan besar, seperti jembatan dan gedung pencakar langit, untuk menghitung dan memperkirakan beban yang harus ditanggung oleh struktur tersebut.

Dalam dunia pendidikan, prinsip Archimedes sering diajarkan dalam pelajaran fisika, terutama pada bagian fluida. Dalam pelajaran ini, siswa akan belajar tentang prinsip Archimedes, serta berbagai macam contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Secara keseluruhan, prinsip Archimedes merupakan prinsip yang sangat penting dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki banyak penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami prinsip ini, kita dapat lebih mudah memahami berbagai macam fenomena yang terjadi di sekitar kita, dan dapat menciptakan berbagai macam inovasi yang berguna bagi kehidupan manusia.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air karena adanya prinsip Archimedes. Prinsip ini menjelaskan bahwa benda yang tenggelam atau mengapung di dalam fluida akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. Oleh karena itu, jika berat drum besi yang tenggelam di dalam air sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh drum tersebut, maka drum besi tersebut akan mengapung di dalam air. Hal ini dikarenakan gaya apung yang muncul akan menyeimbangkan berat drum besi sehingga drum besi tersebut dapat mengapung di dalam air.