Saat pandemi menyebar seperti saat ini, kita akan jauh lebih kesulitan untuk keluar dan untuk bekerja maupun sekolah. Dengan meningkatnya penggunaan internet, semakin banyak tempat kerja dan sekolah yang sekarang dilakukan secara online. Hal ini untuk menghentikan penyebaran virus yang dapat menular dengan cepat.
Sekolah online dan bekerja online menjadi lebih populer karena orang hanya perlu bekerja dari rumah. Sehingga orang-orang membutuhkan laptop atau komputer karena dibutuhkan untuk sekolah dan pekerjaan online mereka.
Membeli laptop baru bukanlah pilihan termudah untuk dibuat. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi. Tetapi kami akan memberikan beberapa tips memilih laptop baru sesuai budget dan kebutuhan kamu.
Berikut ini adalah 12 tips memilih laptop bagi pemula.
Tentukan budget anda untuk membeli laptop
Ini adalah langkah awal sebelum membeli laptop baru, karena kita harus tahu dulu budget kita berapa sehingga kita bisa mengira-ngira spek laptop seperti apa yang bisa kita beli nantinya.
Mungkin banyak dari kita ingin laptop yang bisa lancar buat ngegame berat, render video atau keperluan multimedia lain akan tetapi budget kita tidak sampai 5 juta. Atau kita punya budget banyak tetapi laptop hanya gunakan untuk pekerjaan kantor biasa saja. Oiya lokasi atau domisili seseorang terkadang mempengaruhi harga jual laptop di tempat tersebut.
Dengan menentukan budget di awal kita bisa memperkirakan laptop jenis apa, merk apa dan spesifikasinya seperti apa di awal. Segment laptop terbagi menjadi 3 pada umumnya yaitu laptop kelas bawah dengan kisaran harga 3 juta – 5 jutaan, kemudian kelas menengah antara 5 juta – 10 jutaan dan kelas atas dengan harga diatas 10 juta.
Tentukan kebutuhan anda
Tips selanjutnya untuk memilih laptop baru sebelum membeli adalah menentukan kebutuhan anda. Ada banyak faktor yang perlu Anda pertimbangkan sebelum melakukan pembelian. Namun, kebutuhan utama Anda adalah hal terpenting yang harus Anda pertimbangkan karena akan menentukan semua faktor lain untuk laptop Anda.
Berikut adalah berbagai jenis laptop tergantung pada kebutuhan utama Anda:
Untuk siswa: Jika Anda memerlukan laptop untuk tugas sekolah atau kuliah yang terutama digunakan untuk menulis makalah dan melakukan presentasi, pastikan untuk mendapatkan keyboard yang bagus, baterai yang tahan lama dan prosesor minimal 2 core.
Untuk pengeditan foto: Jika Anda berencana menggunakan laptop Anda terutama sebagai pengeditan foto, edit video dan multimedia lain maka gunakan prosesor Apple atau Intel Core i5. Alasannya karena mereka cenderung memiliki kartu grafis yang lebih baik daripada merek lain, yang penting jika Anda ingin mengedit foto di Photoshop atau Lightroom.
Untuk gaming : Jika anda ingin menggunakan laptop untuk gaming maka pilihlah laptop dengan minimal prosesor menggunakan Intel core i5 keatas atau AMD Ryzen 5 dan yang menggunakan kartu grafis terkini.
Memilih Prosesor
Jika kita melihat laptop di pasaran khususnya Indonesia kebanyakan menggunakan prosesor besutan dari Intel yang bisa anda lihat terpampang jelas stiker di laptop yang bertuliskan Intel Core i3, i5, i7 atau seri di bawahnya seperti intel Gold atau Celeron. Sulit untuk melewati salah satu CPU berbasis Intel Core saat membeli laptop baru.
Prosesor Intel Core memberikan kinerja lebih baik untuk melakukan multitasking dan tugas multimedia. Laptop yang memakai Core i3 biasanya mudah ditemukan di laptop segmen entry-level / bawah, sedangkan Core i5 umumnya pada laptop kelas mid-level / menengah..
Jika anda menginginkan kinerja prosesor yang maksimal bisa menggunakan Core i7 dan Core i9 yang cocok untuk Anda yang menginginkan performa terbaik dari laptop Anda. Namun, perlu diperhatikan laptop segmen high-level / kelas atas.
Beberapa laptop yang lebih besar juga sekarang menggabungkan prosesor Intel i9 Core. Laptop yang menggunakan prosesor i9 Core bahkan lebih bertenaga daripada laptop yang menggunakan prosesor i7 Core. Mereka dapat menyaingi desktop untuk kinerja tetapi mereka datang dengan harga yang jauh lebih tinggi daripada laptop dengan Prosesor i7, i5 atau i3.
Kebangkitan AMD dengan CPU Ryzen-nya yang dianggap bisa menyamai bahkan mengungguli dari prosesor intel core membuat para vendor tertentu sekarang juga menawarkan laptop dan notebook yang berjalan di CPU Ryzen Mobile AMD. Jika Anda seorang gamer, ini bisa menjadi opsi yang sangat menarik yang patut dipertimbangkan. CPU Ryzen Mobile cenderung dipasangkan dengan chipset grafis Vega milik AMD sendiri, yang saat ini jauh lebih baik untuk bermain game daripada grafis onboard Intel sendiri.
Karena laptop yang ditenagai oleh chip Ryzen Mobile AMD cenderung sedikit lebih murah daripada pesaing mereka yaitu Intel, mereka dapat menjadi opsi laptop lebih murah dengan kinerja yang nyaris sama bahkan unggul untuk seri Ryzen generasi terbaru.
RAM
Dulu laptop dengan RAM 4GB masih sangat mumpuni untuk multitasking dan multimedia, mungkin bisa dibilang sudah cukup untuk kegiatan ringan sehari-hari.
Saat ini, mungkin akan lebih baik menggunakan RAM dengan minimal 8GB. Jika Anda adalah pengguna dengan aktivitas berat, 16GB adalah pilihan yang pas. Sementara itu, para gamer mereka harus menggunakan RAM minimal 16GB jika mereka menginginkan pengalaman bermain game terbaik.
Dengan menggunakan RAM yang lebih besar memungkinkan untuk lebih banyak aplikasi dijalankan secara bersamaan dan membuat banyak data yang bisa diakses dengan cepat oleh sistem dalam waktu bersamaan, selain itu juga sangat membantu untuk melakukan tugas seperti mengedit foto atau edit konten video.
RAM memiliki beberapa istilah menarik ketika anda melihat spesifikasi RAM, yang pada dasarnya perlu untuk ketahui tentangnya. Selain dari merek dan kapasitas RAM, Anda akan menemukan huruf DDR. Biasanya juga ada nomor yang dilampirkan. Misalnya, laptop Asus Vivobook 14 memiliki dua RAM DDR4 8GB. Akronim ini adalah singkatan dari Double Data Rate dan angka yang muncul setelahnya mengacu pada pembuatan desain komponen.
RAM generasi terbaru adalah DDR4 akan tetapi RAM DDR5 diperkirakan akan segera diluncurkan akhir tahun 2021. Sebagai aturan, angka yang lebih tinggi lebih baik daripada angka yang lebih rendah di sini dan sebagian besar motherboard hanya dapat mendukung generasi RAM tertentu. Untungnya, karena Anda ingin membeli laptop, Anda tidak perlu terlalu khawatir di sini karena tidak ada vendor laptop yang waras yang menempelkan RAM yang tidak kompatibel dengan motherboard..
Angka yang muncul setelah penunjukan DDR sedikit lebih signifikan. Itu kecepatan transfernya. Mirip dengan kecepatan clock pada CPU, angka ini mengukur kecepatan transfer maksimum secara teoritis. Sekali lagi, lebih tinggi RAM lebih baik artinya. Kecepatan yang lebih tinggi berarti kerjanya juga lebih cepat.
Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum membeli laptop baru adalah apakah RAM di laptop yang akan anda beli itu single atau dual-channel. Dalam kebanyakan kasus untuk penggunaan sehari-hari, mungkin tidak membuat perbedaan besar yang terasa tetapi, dengan dual-channel RAM dapat mentransfer data yang lebih besar sekaligus dari pada RAM single-channel dengan kapasitas/ besar RAM yang sama.
Penyimpanan
Hard Disk Drive {HDD} dulu sangat populer, tetapi akhir-akhir ini mulai kehilangan pamor, terutama untuk laptop tipis dan ringan. Ini karena harddisk menyebabkan proses lambat, ukuran agak besar, menghasilkan panas karena perputaran disknya dan bising.
Solid State Drive (SSD), hadir dengan menawarkan kecepatan yang jauh lebih tinggi daripada hard drive, tanpa bising, dan dapat dipasang tanpa menambah berat laptop yang signifikan. Karena kecepatannya dan ringan, sebagian besar produsen laptop telah menggunakan penyimpanan SSD sebagai standar untuk laptop mereka.
Saran kami jika ingin booting Windows atau OS lain agar cepat, program membuka dengan cepat, data dipindahkan juga dengan cepat pilihlah laptop yang menggunakan SSD atau NVME sebagai penyimpanan utama.
Satu-satunya masalah adalah SSD seringkali lebih mahal dari pada hard drive tradisional. Anda dapat mencari di marketplace atau toko komputer atau toko laptop terdekat anda untuk cek harga SSD yang berukuran 128GB, 256GB atau 512GB harganya jauh lebih mahal daripada hard drive (HDD) 1TB atau 2TB.
Sekarang produsen laptop mulai banyak memberikan opsi bagi pengguna untuk memiliki penyimpanan ganda. Hal ini sangat membantu menghemat biaya pembelian SSD atau NVME kapasitas besar, karena jika laptop baru menyediakan slot SATA, anda bisa menambahkan HDD dengan kapasitas besar sebagai tempat penyimpanan anda.
Jika Anda memilih untuk melakukan pengaturan dual-drive ini, Anda biasanya menggunakan SSD dengan kapasitas minimum 128GB / 256GB dan drive sekunder dengan HDD tidak kurang dari 1TB. Atau, jika laptop Anda hanya memiliki satu slot drive SSD, pastikan SSD-nya memiliki kapasitas yang cukup besar, ya minimal 512 GB..
Laptop terbaru dan tercepat sekarang menggunakan NVMe solid-state drive yang bahkan lebih cepat daripada SSD biasa akan tetapi juga lebih mahal. Jika Anda membeli laptop baru keluaran tahun 2020 ke atas, hampir pasti dengan SSD. Namun demikian, jangan terlalu memaksakan untuk mengeluarkan biaya ekstra untuk model terbaru ini. Meskipun benar bahwa SSD yang lebih baru memiliki kecepatan yang lebih baik daripada model lama.
Daya Tahan Baterai
Daya tahan baterai yang terkadang ditulis oleh pabrikan laptop hampir tidak pernah menunjukkan seperti kenyataan di dunia nyata saat menggunakan laptop.
Ada banyak variabel yang dapat memberikan pengaruh terhadap daya tahan baterai. Seperti kecerahan layar, resolusi layar, jumlah aplikasi yang sedang berjalan di tambah apakah kita aktif dalam memakai Wifi atau bluetooth serta perangkat apa saja yang di colok ke laptop.
Selain variabel di atas ada juga hal lain yang mempengaruhi yaitu sistem operasi yang anda gunakan di laptop juga menjadi peran utama yang menentukan daya tahan baterai. Karena alasan inilah ultrabook dan konvertibel yang berjalan di Chrome OS cenderung menawarkan daya tahan baterai yang lebih baik daripada yang berjalan di Windows 10.
Ketika kita menjalankan program yang mengharuskan melakukan banyak pemrosesan, seperti streaming video, bermain game yang mengharuskan menggunakan kartu grafis atau ketika upload atau download banyak file melalui Wifi, maka daya tahan baterai akan cepat terkuras daripada daya tahan yang dikutip oleh produsen.
Cara mengetahui baterai laptop bisa bertahan lama atau tidak bisa di lihat dari kapasitas baterai dalam Watt-hour (Wh) yang biasanya ada di spesifikasi laptopnya. Sebagai contoh laptop dengan layar dan spesifikasi hampir sama dengan merk lain, tetapi memiliki nilai Wh lebih besar semisal 50Wh dan 60Wh maka yang 60Wh memiliki daya tahan yang lebih lama.
Memilih Layar Laptop
Yang perlu diperhatikan lagi sebelum memilih laptop adalah tentang layarnya. Karena setelah membeli laptop yang akan kita gunakan sehari-hari pasti kita akan menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, karena itu penting dalam pemilihan layar ini.
Sebelum membeli laptop pastikan untuk melihat resolusi layar pada laptop terlebih dahulu. Sebaiknya resolusi 1920×1080-piksel (Full HD) spesifikasi minimum jika ingin layar yang terasa lebih luas dan detail lebih jelas. Jika memiliki budget lebih bisa memilih laptop yang memiliki resolusi yang lebih tinggi dan sedikit lebih tajam.
Laptop keluaran terbaru sekarang sudah menawarkan resolusi 4K. Namun, panel layar jenis ini biasanya hanya terdapat pada laptop kelas atas (high-end). Layar 4K akan sangat berguna bagi mereka yang berprofesi dalam pembuatan konten dan multimedia. Kalau hanya untuk pekerjaan kantoran atau sekolah kami rasa tidak perlu layar seperti ini..
Kalau seorang gamer, carilah info tentang kecepatan refresh laptop yang akan dibeli. Kecepatan refresh dapat memberikan keunggulan dan kenikmatan dalam bermain game, karena dapat memberikan pengalaman bermain game yang lebih lancar dan lebih responsif. Idealnya, waktu respons kurang dari 5 ms atau layar laptop memiliki kecepatan refresh lebih dari 144Hz.
Yang perlu diperhatikan lainnya adalah tentang sudut pandang dari layar laptop. Layar laptop yang menggunakan teknologi IPS memberikan sudut pandang terluas dan kenyamanan dalam penggunaannya.
Ukuran Laptop
Ukuran laptop umumnya berukuran mulai dari 11,6 inci hingga 17,3 inci. Sebagian besar produsen laptop dengan brand besar seperti ASUS, Acer, Lenovo, Dell, HP menawarkan ukuran layar mulai dari 13,3 inci, 15,6 inci, dan tertinggi 17,3 inci. Tetapi, ada vendor lain juga yang menjual laptop dalam ukuran paling kecil hingga sedang mulai dari 11,6 inci, 12,5 inci, dan 14 inci.
Jika anda menginginkan laptop dengan yang mudah dibawa kemana-mana alias portabilitas tinggi mungkin anda harus memprioritaskan layar laptop yang berukuran kecil hingga sedang mulai dari 11,6 inci hingga 14 inch dengan bentuk yang tipis seperti jenis ultrabook dengan berat antara 1Kg hingga 1,5Kg.
Namun, ada hal yang perlu diingat bahwa prosesor yang disematkan untuk laptop yang berukuran 13,3 inci atau yang lebih kecil dari itu kemungkinan besar tidak mendukung kelas CPU Intel Core.Biasanya cuma di sematkan CPU jenis Celeron atau Intel Atom.
Selain itu, ada beberapa kelas laptop yang yang lain yang dapat dipilih. Seperti Ultrabook cenderung hadir dalam bentuk yang ramping dan ringan dengan performa kelas atas. Seperti Acer Swift X dan HP Elite Dragonfly Max yang termasuk dalam kategori ini.
Convertible (juga dikenal sebagai laptop 2-in-1 atau PC 2-in-1) merupakan laptop dengan memiliki kemampuan untuk melipat (atau melepas) keyboard dan layar dapat digunakan seperti menggunakan tablet. Contoh seperti produk Microsoft Surface Pro 7 dan Chromebook Acer termasuk dalam kategori ini.
Salah satu hal yang paling penting yang harus dipertimbangkan saat memilih laptop untuk dibeli adalah, apakah spesifikasi laptop tersebut sudah bisa untuk keperluan sehari-hari dengan dimensi atau ukuran laptop segitu. Karena untuk beberapa orang membutuhkan laptop yang lebih ringan dan lebih portabel. Sedangkan untuk orang lain memerlukan grafik diskrit untuk hal-hal seperti pengeditan video atau menjalankan game kelas atas.
Kualitas Keyboard
Keyboard menjadi sangat krusial ketika digunakan untuk mengetik dalam waktu yang lama. Oleh karena itu memilih laptop dengan tombol keyboard yang nyaman cukup penting karena berkaitan langsung dengan kenyamanan saat digunakan.
Sekarang ini makin banyak laptop yang menggunakan lampu latar (back light). Dengan adanya lampu latar pada keyboard membantu anda untuk melihat detail huruf pada keyboard terutama saat bekerja dengan cahaya minim. Selain itu juga laptop dengan lampu latar terkesan laptop mahal bahkan jika anda membeli laptop gaming seperti Razer Blade 14 atau Acer Nitro 5 yang hadir dengan lampu latar RGB yang menarik untuk memungkinkan bermain game di malam hari atau di lingkungan yang remang-remang.
Catatan: Meskipun tombol dengan lampu latar berguna, tombol tersebut akan menguras baterai Anda lebih cepat, jadi pertimbangkan itu saat memilih laptop Anda.
Sebelum membeli laptop sebaiknya untuk mencoba dahulu laptop pilihan anda sebelum membeli hal ini penting ketika pekerjaan anda sehari-hari adalah mengetik.
Fitur Keamanan Biometri
Pembaca sidik jari sangat bagus untuk masuk ke perangkat seluler dan Sistem Operasi Windows 10 terbaru dan memanfaatkannya fitur ini lebih lanjut dengan sistem Windows Hello-nya. Orang bisa menebak kata sandi Anda, tetapi hanya sedikit yang bisa memalsukan sidik jari. Untuk menjaga keamanan isi laptop dengan pembaca sidik jari merupakan cara terbaik saat ini.
Untungnya, fitur ini sudah mulai disertakan pada banyak laptop modern dari produsen besar seperti ASUS, Dell, HP, Acer, dll. Beberapa bahkan telah mengintegrasikan sensor sidik jari ke dalam keyboard atau touchpad, membuatnya terasa mewah dan elegan.
Semakin kesini, beberapa merek bahkan telah melangkah lebih jauh dengan memperkenalkan teknologi pengenalan wajah bergaya FaceID yang memungkinkan Anda membuka kunci laptop dengan sekali pandang. Seperti halnya ponsel Android, ada perbedaan yang perlu diperhatikan di sini antara perangkat yang mengandalkan model membuka kunci dengan wajah 2D versus perangkat yang menawarkan biometrik 3D penuh.
Kualitas Ketahanan Laptop
Biasanya laptop yang diproduksi telah melewati serangkaian pengujian sebelum dipasarkan, tujuannya untuk melihat kualitas produk dan ketahanannya. Ada pula sertifikasi terhadap ketahanan laptop tentang kekokohannya.
Laptop modern seringkali kokoh untuk menahan hujan dan debu dan ada juga yang dibuat khusus digunakan dalam keadaan lingkungan yang keras seperti di militer, sehingga dilengkapi dengan sertifikasi perlindungan tingkat militer dan yang umum adalah sertifikasi MIL-STD 810G.
MIL-STD-810G adalah sebuah standar ketahanan atas suatu produk yang digunakan oleh militer AS. Produk akan diuji dengan 29 tantangan seperti ketahanan terhadap panas, goncangan, kelembaban, dingin dan test lainnya. Jika lolos maka akan mendapatkan sertifikasi ini.
Menilik Konektivitas
Sejatinya laptop memiliki ukuran yang ramping sehingga port yang disematkan di laptop cenderung sedikit dibandingkan dengan PC desktop. Pada umumnya laptop hanya memiliki 2 sampai 3 port USB, jika anda menggunakan mouse atau printer atau saat anda memasukkan flashdisk untuk memindahkan data foto dari kamera maka anda harus mencabut salah satu dahulu. Kecuali laptop memiliki post SD card sendiri, anda bisa memasangnya langsung.
Laptop keluaran terbaru sekarang sudah menggunakan port USB versi 3 atau USB 3 yang mendukung transfer file lebih cepat. Ooiya, laptop sekarang sudah mulai jarang yang memiliki DVD-Rom bawaan apalagi model ultrabook yang tipis.
Jenis port USB 3.1 sudah mulai di sematkan di laptop high-end keluaran terbaru. Port ini biasanya berjenis USB Type-C. Meskipun semua laptop sudah terpasang perangkat penerima sinyal Wifi tetapi perlu anda pertimbangkan juga laptop yang memiliki port ethernet jika menginginkan kecepatan koneksi jaringan lebih tinggi melalui jaringan kabel langsung (tanpa Wifi). Namun sayangnya port ethernet mulai dihilangkan pada laptop-laptop dengan model tipis.
Itulah 12 tips memilih laptop yang semoga bisa membantu anda memutuskan laptop mana yang sesuai kebutuhan dan budget anda sebelum membeli. Silahkan komen di bawah jika anda memiliki pandangan lain tentang tips memiliki laptop agar membantu orang lain menemukan laptop impiannya.