Friday , November 22 2024

5 Ilmu Dasar Trading Bagi Trader Kripto Pemula

Riset menjadi salah satu ilmu dasar trading yang sangat dibutuhkan dalam menjalankan profesi Trader yang belakangan ini menarik banyak peminat. Salah satu trading yang sangat diminati adalah trading aset kripto yang sifatnya sangat tidak stabil dan memiliki risiko yang besar.

Risiko yang hadir diikuti dengan nilai rupiah yang dihasilkan juga tinggi, maka memiliki strategi yang mumpuni merupakan satu modal wajib. Oleh karena itu, berikut ini disampaikan ilmu dasar untuk melakukan trading agar tidak terjebak dalam kesalahan yang tidak dipahami sebelumnya:

1. Membuat Dompet Digital

Ilmu pertama yang harus dimiliki seorang trader pemula adalah membuat dompet digital atau e-wallet dengan memilih salah satu platform exchange. Masing-masing platform exchange memiliki ketentuan yang berbeda apakah dapat digunakan dalam bentuk credit card atau sinkronisasi rekening bank dengan e-wallet.

Pemilihan platform ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan tiap Trader yang menggunakan dan menyesuaikan karakteristik aset trading yang sedang dijalankan. Kenyamanan platform exchange didapatkan dari interface yang sederhana, namun jangan lupa memastikan platform yang dipilih adalah platform legal dan terpercaya.

2. Mematuhi Strategi Stop Loss

Sebelum memasuki perdagangan pastikan membuat strategi Stop Loss yang berisikan harga masuk, batas Stop Loss dan target harga yang diinginkan. Hal ini untuk menjaga dari kemungkinan tekanan dari pasar yang mengakibatkan pengendalian pasar terhadap keputusan trader ketika melakukan transaksi perdagangan.

Strategi Stop Loss ini akan menjadi alarm ketika harga aset kripto yang dimiliki menyentuh harga di bawah Buy di awal. Saat itulah trader menarik diri dari penjualan, begitu pula sebaliknya ketika harga aset di atas Buy, itulah saat mengkonversikan keuntungan.

3. Menetapkan Limit Order dan Limit Price

Ilmu dasar trading yang harus dipelajari selanjutnya adalah tentang bagaimana menetapkan Limit Order dan Limit Price sesuai dengan kebutuhan trader. Limit Order adalah jumlah batas kuantitas pembelian atau penjualan aset kripto, sedangkan Limit Price adalah batasan harga yang ditentukan sendiri.

Dengan demikian, memantau harga pasar tidak perlu sering dilakukan karena order baru akan dieksekusi ketika memenuhi limit order dan price. Titik Limit Order dan Limit Price dapat ditetapkan berdasarkan perkiraan dan spekulasi baik di atas atau di bawah harga pasar.

4. Menggunakan Media Sosial

Beragam cara dapat dilakukan untuk mendapatkan aset kripto, termasuk di antaranya melalui media social yang sangat efisien untuk mendapatkan informasinya. Selain itu, informasi tentang tips dan trik menjalankan trading dari senior yang lebih berpengalaman juga dapat diperoleh dengan mudah dan cepat.

Trader berpengalaman banyak yang membuka channel atau grup khusus untuk berbagi wawasan penting tentang trading yang dapat menambah ilmu baru. Namun ketika bergabung dalam grup, perlu dipastikan bahwa grup tersebut terpercaya, minim hoaks dan pastinya selalu update informasi yang bermanfaat.

5. Belajar Disiplin

Suatu kedisiplinan perlu diterapkan dalam mematuhi strategi yang telah dibuat sebelumnya, mulai dari Stop Loss, Limit Order and Limit Price. Hal ini untuk menjaga diri dari kekhilafan penguasaan emosi karena tergiur kondisi pasar yang bisa saja tiba-tiba nampak sangat menguntungkan.

Kurangnya penguasaan emosi ini mengakibatkan mudahnya mengambil keputusan tanpa melalui pemikiran yang matang, ini sering terjadi ketika dalam kondisi terburu-buru. Dalam kondisi ini, seorang trader bisa saja kehilangan kesempatan mendapatkan keuntungan atau bahkan mengalami kerugian hanya karena tidak stabilnya emosi.

Demikian beberapa ilmu dasar trading yang wajib dikuasai trader pemula yang akan memulai bisnis trading aset kripto yang tengah viral. Pada dasarnya ilmu dan emosi harus dikuasai dengan benar untuk menghindari keserakahan yang berakibat fatal dalam bisnis yang tengah diusahakan.