Moving average adalah indikator yang menunjukkan perkiraan suatu harga atau investasi dalam periode tertentu. Untuk menentukan jenis setting Moving Average yang akurat dapat ditunjukkan dengan harga pembukaan sampai dengan harga penutup pada pasar.
Indikator dalam menganalisis memiliki informasi yang menerangkan mengenai riwayat pergerakan pasar sesuai peristiwa yang terjadi sebelumnya. Tentu indikator ini sangat penting digunakan untuk menganalisis atau mengetahui naik turunnya pasaran. Untuk penjelasan lebih rinci simak ulasan berikut ini.
1. Simple Moving Average
Simple Moving Average ini merupakan salah satu jenis setting Moving Average yang akurat dan cukup sederhana. Dengan menggunakan ini, pengguna dapat menemukan suatu titik support yang dapat dijadikan indikator sederhana.
Jenis ini bisa dijadikan untuk mengetahui kapan saat yang pas untuk dapat keluar atau masuk ke dalam pasaran. Cara menggunakan Simple Moving Average adalah menunjukkan seluruh poin dalam periode waktu tertentu.
2. Exponential Moving Average
Jenis yang kedua ada Exponential Moving Average yang mempunyai sensitivitas cukup tinggi. Sensitivitas ini mengacu pada momentum pergerakan harga yang terjadi akhir-akhir ini daripada harga sebelumnya.
Tidak jauh berbeda dari jenis sebelumnya karena trend harganya juga sama-sama dapat menentukan titik support. Dengan jenis ini dapat mengambil keputusan dengan cara membeli instrumen pada titik poin paling dekat.
3. Weighted Moving Average
Memiliki persamaan sama dengan Exponential, kedua jenis ini memasukkan data yang paling terbaru. Selain itu juga tidak perlu menggunakan data sebelumnya.
Ciri khas dari jenis Weighted Moving Average ini dapat dilihat dari faktor pembobotan data yang dikalikan pada periode waktu yang berbeda. Pastinya membutuhkan strategi yang cukup matang dan tertata.
4. Double Exponential Moving Average
Selanjutnya ada Double Exponential Moving Average yang memiliki akurasi lebih tinggi dari jenis yang lainnya. Meskipun momentum yang dibentuk dalam jenis ini lebih lambat namun sinyal yang diberikan kuat mengenai pergerakan harga yang lebih otentik di pasaran.
5. Triple Exponential Moving Average
Ada pula Triple Exponential Moving Average yang tentu sudah akurat dan dapat digunakan untuk mengetahui pergerakan trend harga di pasaran dengan lebih teliti lagi.
Apabila menggabungkan ketiga komponen yang sudah dijelaskan sebelumnya maka akan mendapatkan sebuah indikator informasi mengenai Kapan harga investasi mahal atau murah. Informasi ini tentunya akan dapat membantu untuk mengambil keputusan trading yang menguntungkan.
6. Wilder Smoothing Moving Average
Moving Average ini sebenarnya kurang populer pada kalangan Trader, namun ada baiknya tetap mengetahui apa itu Wilder Smoothing Moving Average. Tentu jenis ini pasti digunakan oleh para trader walaupun tidak sering.
Metode Wilder Smoothing Moving Average ini dapat memberikan gambaran yang berupa aktivitas pasar dengan memperhitungkan periode waktu tertentu. Hanya saja jenis setting Moving Average ini tidak seakurat jenis yang sudah dijelaskan sebelumnya.
7. Moving Average Convergence Divergence
Merupakan salah satu jenis trading yang paling akurat dan banyak digunakan oleh para trader, Moving Average Convergence Divergence berfungsi untuk mengetahui sinyal jual beli pada setiap pasaran. Pada jenis ini terdiri dari beberapa pergerakan rata-rata harga secara eksponensial.
Nah, di atas merupakan penjelasan mengenai jenis setting Moving Average yang akurat dan bisa digunakan untuk mengetahui harga jual yang ada di pasaran. Menggali lebih banyak informasi seputar strategi dalam Trading bisa memperoleh keuntungan dari informasi tersebut.