Bagi trader apalagi yang pemula perlu mengetahui cara kerja robot trading agar tidak mudah tergiur tawaran yang justru mengakibatkan kerugian. Tawaran untuk menggunakan robot trading tentunya sangat membantu, karena semuanya otomatis dan proses trading berjalan dari mulai pembelian hingga penjualan.
Awalnya robot trading digunakan sebagai pembantu dalam memantau harga pasar yang terjadi saat trading sedang berlangsung dan keputusan diambil trader. Belakangan, keputusan trader ini sudah tidak berlaku lagi karena keputusan telah dimasukkan dalam sistem program sehingga trader cukup melakukan pengawasan.
Sejarah Pembuatan Robot Trading
Robot Trading sebenarnya bukan barang baru, awalnya sistem ini telah dibuat sejak tahun 1980-an di Amerika seiring awal perkembangan komputer. Sistem ini dibuat untuk mengeksekusi permintaan dalam jumlah besar dalam periode waktu tertentu, hingga kini miliaran permintaan dalam satu menit.
Sistem inilah yang kemudian diaplikasikan pada sistem kerja robot trading untuk membuat sinyal perdagangan baik dalam pembelian maupun penjualan. Sinyal ini dibuat dengan Meta Trader yang didukung bahasa MQL untuk menangkap dan memberi respon ketika terjadi proses sesuai algoritma.
Cara Kerja pada Robot Trading
Berawal dari perangkat lunak sederhana kini Robot Trading telah menjelma sebagai salah satu teknologi canggih yang dapat memainkan berbagai peran. Berikut penjelasan cara kerja robot trading yang perlu diketahui:
- Menentukan Sell, Buy dan Open Trade dalam Pasar
Dengan adanya pemrograman algoritma di awal sebelum masuk ke medan perdagangan akan mengurangi efek psikologis trader yang mudah goyah. Karena ketika perdagangan tidak bisa dipastikan apakah trader dalam kondisi sehat dan focus untuk menjual atau membeli tidak terjadi kesalahan.
Karena itulah robot training berperan dalam sell, buy dan open trade dalam pasar, 3 peranan ini penting untuk mendatangkan profit. Selain itu, robot trading dapat terus bekerja bahkan saat mesin trading dalam keadaan mati dan juga ketika trader sedang beristirahat.
2. Menjalankan Peran Berdasarkan Algoritma Pemrograman
Robot trading akan menjalankan perannya berdasarkan algoritma pemrograman yang telah ditanamkan di dalamnya sehingga akan berjalan otomatis. Misalnya: “Tukar ke mata uang rupiah ketika dollar naik ke 15.000”, maka uang ditukar rupiah ketika kurs dollar menyentuh 15.000.
Dengan pemrograman, maka trader tidak perlu mengamati terlalu sering perkembangan harga pasar, biasanya robot trading juga terkoneksi dengan platform tertentu. Namun, ada juga robot trading yang dijual secara mandiri tanpa berafiliasi dengan platform tertentu sehingga bebas untuk trading dimana saja.
Kelebihan dan Kekurangan Robot Trading
Beberapa kelebihan jika menggunakan robot trading salah satunya tentang kecepatan, karena sistem trading yang bergerak dalam hitungan menit bahkan detik. Apabila perintah dimasukkan secara manual dikhawatirkan itu akan memakan waktu dan otomatis kehilangan moment serta berakibat hilangnya kesempatan mendapatkan profit.
Selain itu, fleksibilitas waktu yang dapat diatur sedemikian rupa, bahkan diatur untuk terus beroperasi selama 24 jam sekalipun tidak masalah. Tentunya berbeda dengan kemampuan trader yang juga membutuhkan istirahat, sedangkan di sisi lain pergerakan kurs harga pasar tidak ada tidurnya.
Namun menggunakan robot trading yang merupakan teknologi canggih bukan berarti akan lolos dari kesalahan sistem, berbagai kemungkinan yang bisa menjadi penyebabnya. Mulai dari koneksi internet yang tidak stabil atau kerusakan perangkat yang menyebabkan tidak sempurnanya pembacaan sinyal algoritma yang telah diprogram.
Selain itu trader tidak akan cepat mengubah keputusan apabila terjadi suatu perubahan secara mendadak, termasuk aspek diluar teknis yang terjadi. Dan pastinya adanya tambahan biaya untuk penggunaan robot trading yang harus dihitung untung ruginya jika dibandingkan dengan profit yang dihasilkan.
Demikian penjelasan tentang cara kerja robot trading yang harus dimengerti oleh calon trader jika berkeinginan untuk berpentas di bisnis trading. Akan lebih aman untuk menggunakan robot trading yang sudah memiliki izin di OJK dan BAPPEBTI, serta pastikan sudah teruji sebelumnya.