Trading memang saat ini digemari oleh banyak orang di seluruh belahan dunia, termasuk orang dewasa atau bahkan para remaja sekalipun. Namun meskipun begitu, banyak juga yang belum mengetahui resiko trading emas. Padahal hal ini sangat penting diketahui.
Hal itu dikarenakan banyaknya orang yang hanya melihat akan keuntungan atau profitnya saja. Selain itu, trading emas ini juga dapat dijalankan secara online sehingga memudahkan para trader yang menjalankannya. Tetapi para trader mengabaikan resiko yang juga akan muncul ketika menjalankan trading emas tersebut.
Mengenal Trading Emas
Mungkin semua orang sudah tahu apa itu trading. Maksud atau arti dari trading yaitu kegiatan jual beli pada pasar forex secara online. Jadi, trading emas sendiri artinya yaitu sebuah aktivitas seseorang dalam jual beli aset emas di pasar forex secara online. Kegiatan tersebut tidak harus menyediakan aset emas secara fisik.
Pada sistem trading emas ini, hampir sama dengan saham, crypto ataupun forex. Dimana nilai yang ada pada objek merupakan hal paling penting. Trading emas ini berbeda dengan investasi konvensional.
Seperti penjelasan sebelumnya, trading emas dilakukan secara online atau tidak mengharuskan barang dalam bentuk fisik. Serta, trading emas juga tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan keuntungan.
Sedangkan investasi emas mengharuskan para trader untuk memperlihatkan bukti fisik aset yang akan ditransaksikan. Bahkan jangka waktu untuk mendapatkan profit atau keuntungan juga butuh waktu yang lama, bisa jadi sampai tahunan. Tentunya tidak cocok bagi yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu pendek.
Hati-hati Dengan Resiko Trading Emas
Setelah tadi mengenal apa itu trading emas dan juga perbedaannya dengan investasi. Saatnya para trader wajib mengetahui apa saja resiko yang dapat ditimbulkan dengan menjalankan trading tersebut.
Hal itu bertujuan agar para trader bisa lebih hati-hati saat melakukan trading. Adapun resiko trading emas yang perlu diketahui oleh semua orang yaitu sebagai berikut:
1. Potensi Kerugian Dari Leverage
Seperti yang tadi dibahas jika leverage dapat memberikan keuntungan yang sangat besar bagi trader. Namun tidak menutup kemungkinan juga dapat membawa kerugian yang sangat besar pula. Hal itu sebenarnya sebanding dengan persentase keuntungan yang akan didapatkan.
Jadi, sebaiknya para trader memilih leverage yang sesuai dengan keuangan yang dimiliki saja. Tujuannya yaitu agar dapat meminimalisir kerugian yang akan dialami. Serta tetap bisa menjalankan trading jika terjadi masalah. Agar lebih rinci, sebaiknya trader mengatur manajemen keuangan jika perlu.
2. Perubahan Suku Bunga Yang Cepat
Resiko kedua yang bisa dialami saat menjalankan trading emas yaitu perubahan suku bunga yang begitu cepat. Contohnya saja seperti suku bunga pada negara tertentu sedang naik, maka akan berpengaruh pada nilai mata uang di negara tersebut. Perubahan seperti inilah yang dapat menimbulkan Fluktuasi.
Para trader perlu selalu memantau nilai suku bunga pada pasar dunia. Hal itu bertujuan agar trader dapat meminimalisir resiko kerugian. Selain itu, tetap tentukan strategi yang baik agar bisa mengatasi kerugian jika terjadi masalah dan juga mendapatkan profit sesuai keinginan.
Nah itulah tadi penjelasan mengenai pengertian dan resiko trading emas yang mungkin akan dialami oleh para trader. Namun itu semua tidak lepas dari strategi yang dipakai dan juga kondisi pasar trading itu sendiri. Carilah dan gunakan strategi yang baik untuk meminimalisir resiko kerugian pada trading emas seperti di atas.